Desa Balun, yang terletak di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, dikenal luas sebagai Desa Pancasila. Julukan ini bukan tanpa alasan. Desa Balun menjadi simbol kerukunan dan toleransi antarumat beragama, karena di dalamnya hidup berdampingan tiga komunitas agama besar Islam, Kristen, dan Hindu yang saling menghormati dan menjaga harmoni dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai bentuk dukungan terhadap nilai-nilai luhur tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) turut hadir dan berperan aktif dalam kegiatan pengembangan budaya desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat semangat toleransi, gotong royong, serta memperkenalkan model kehidupan harmonis Desa Balun kepada masyarakat luas. Kegiatan PPK ORMAWA ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa dalam menjaga serta mengembangkan potensi luar biasa yang dimiliki Desa Balun sebagai ikon harmoni Indonesia. Dengan semangat Pancasila, desa ini menjadi contoh hidup bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih damai dan bersatu.

Dalam rangka melestarikan seni dan budaya daerah, telah diselenggarakan Lomba Tari Tradisional Tingkat SMA/SMK se-Karesidenan Bojonegoro yang diikuti oleh beberapa pelajar dari berbagai kabupaten/kota. Kegiatan ini menjadi ajang unjuk bakat dan kreativitas generasi muda dalam mengekspresikan kekayaan budaya Nusantara melalui gerak, irama, dan kostum yang memukau. Melalui kompetisi ini, para peserta tidak hanya menunjukkan kemampuan artistik, tetapi juga semangat menjaga warisan budaya leluhur. Antusiasme penonton dan dukungan dari sekolah maupun masyarakat menjadikan acara ini meriah, inspiratif, dan penuh makna.

Kegiatan lomba Tari Tradisional Tingkat SMA/SMK se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh UKM Seni Budaya berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa PGSD dalam upaya melestarikan budaya nusantara sekaligus menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni tradisional, UKM Seni Budaya bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa PGSD menyelenggarakan Lomba Tari Tradisional Tingkat SMA/SMK se-Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi ajang prestasi sekaligus ruang ekspresi bagi para pelajar dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur untuk menampilkan kekayaan budaya daerah masing-masing. Setiap peserta membawa keunikan tarian, kostum, dan cerita yang mencerminkan keragaman serta keindahan budaya Indonesia. Tak hanya sekadar kompetisi, acara ini juga menjadi wadah silaturahmi antar pelajar dan mahasiswa, serta bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan pelestarian budaya.