Kegiatan Pengukuhan Kepemimpinan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Al Iskandariyah Periode 2025/2026 merupakan momentum penting yang menandai dimulainya kepengurusan baru. Acara ini tidak hanya sebagai prosesi seremonial, tetapi juga simbol tanggung jawab, komitmen, dan amanah yang diemban oleh seluruh pengurus untuk melanjutkan estafet perjuangan. Melalui pengukuhan ini, diharapkan lahir kepemimpinan yang berintegritas, visioner, serta mampu membawa IMM Al Iskandariyah menjadi organisasi yang berdaya, progresif, dan bermanfaat bagi umat, persyarikatan, dan bangsa.

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter, kepribadian, serta meningkatkan mutu anggota, sekaligus menyiapkan kader-kader muda UMLA agar siap berdakwah di Kabupaten Lamongan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menebar kemanfaatan kepada masyarakat, khususnya pada momentum bulan suci Ramadhan, dengan menghadirkan semangat kepedulian, pengabdian, dan nilai keislaman yang nyata. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi mahasiswa yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki jiwa sosial, spiritual, serta mampu menjadi teladan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat.

Darul Arqam Dasar (DAD) merupakan bentuk perkaderan dasar dalam IMM yang dirancang untuk membentuk karakter, kepribadian, serta meningkatkan kualitas kader PK IMM Al-Iskandariyah. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir kader-kader yang berintegritas, memiliki wawasan luas, serta mampu menjalankan peran strategis dalam persyarikatan, umat, dan bangsa. DAD bukan hanya sekadar forum pembelajaran, tetapi juga ruang pembinaan yang menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, keislaman, dan kemuhammadiyahan secara mendalam.

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter, kepribadian, serta meningkatkan mutu anggota, sekaligus menyiapkan kader-kader muda UMLA agar siap terjun dalam pengajaran Al-Qur’an di Kabupaten Lamongan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menebar kebermanfaatan kepada masyarakat melalui dakwah bil hal, dengan menghadirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya cakap dalam membaca dan mengajarkan Al-Qur’an, tetapi juga berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin di tengah kehidupan bermasyarakat.

Tujuan acara ini diselenggarakan adalah untuk mempererat tali silaturahmi serta menciptakan keharmonisan antara calon kader dengan seluruh jajaran anggota komisariat. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kebersamaan yang solid sehingga mampu menyelaraskan visi dan tujuan komisariat, serta menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjalankan amanah organisasi.

Kegiatan ini membahas mengenai struktur arah organisasi dengan fokus pada upaya menyatukan visi serta meningkatkan kesadaran politik anggota. Melalui forum ini, diharapkan tercipta pemahaman bersama mengenai arah gerak organisasi sehingga seluruh kader dapat berjalan seirama dalam mewujudkan tujuan bersama serta memiliki kepekaan terhadap dinamika sosial dan politik yang berkembang. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menguatkan pondasi ideologi, menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap organisasi, serta menanamkan sikap kritis dan solutif dalam menyikapi berbagai isu. Dengan demikian, organisasi tidak hanya berjalan secara administratif, tetapi juga mampu berkontribusi nyata dalam mencetak generasi yang berkarakter, berwawasan luas, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap bangsa dan masyarakat.

Program kerja ini dilakukan dalam bentuk sharing session yang bertujuan untuk menguatkan seluruh kader PK IMM Al-Iskandariyah mengenai pentingnya peran sosial pemberdayaan di masa kini. Melalui kegiatan ini, kader diajak untuk lebih peka terhadap kondisi masyarakat serta menyadari bahwa pemberdayaan bukan hanya tentang membantu, tetapi juga menciptakan kemandirian dan keberlanjutan. Sharing session ini menjadi wadah bagi kader untuk saling bertukar pikiran, memperluas wawasan, serta menumbuhkan semangat kolektif dalam berkontribusi nyata di tengah masyarakat. Dengan demikian, kader diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa manfaat dan solusi atas berbagai tantangan sosial yang ada.

Program ini merupakan upaya untuk memberikan wawasan sekaligus menggali hikmah dan pelajaran berharga dari kajian keilmuan yang diselenggarakan. Melalui kegiatan ini, kader diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan secara teoritis, tetapi juga mampu menginternalisasi nilai-nilai yang disampaikan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kajian ini menjadi ruang refleksi, memperkuat pemahaman spiritual, intelektual, serta moral kader agar semakin matang dalam berpikir dan bertindak. Dengan demikian, program ini tidak sekadar menjadi forum belajar, melainkan juga sarana pembentukan karakter dan penguatan jati diri kader sebagai insan yang berilmu, berakhlak, dan bermanfaat bagi masyarakat.